Rabu, 1 Oktober 2025

Ujian Nasional

Pemkot Kupang Minta UN Ditunda

Para kepala SMA dan SMALB di Kota Kupang, NTT, keberatan menggelar Ujian Nasional mulai hari ini, Kamis (18/4/2013).

zoom-inlihat foto Pemkot Kupang  Minta UN Ditunda
TRIBUN JATENG/WAHYU SULISTIYAWAN
Tiga narapidana menikuti Ujian Nasional (UN) paket C di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Kelas II Semarang, Jateng, Senin (15/04/2013).

Ketika disampaikan bahwa Kadis PPO NTT Klemens Meba menyarankan agar soal UN yang kurang difotokopi saja, Salean mengatakan, usulan Kadis PPO NTT tidak masuk akal dan ngawur.

"Dia bisa jamin tidak? Menimbulkan persoalan baru kalau soal itu difotokopi? Kalau lembaran jawaban tidak cocok dengan data pada komputer sehingga menyebabkan ketidaklulusan  siswa, apa dia bisa tanggung jawab?" beber Jonas.

Koordinator Pengawas Ujian Nasional Kota Kupang Gustaf Oematan menyatakan, sebagai pengawas, pihaknya tidak akan bertanggung jawab bila penyelenggara UN, yaitu Dinas PPO NTT, tetap ngotot untuk melaksanakan UN.

"Saya tidak akan bertanggung jawab kalau ujian tetap dilaksakan. Tadi Kadis PPO NTT Klemens Meba menelepon agar soalnya difotokopi, saya tetap menolak dan tidak mau bertanggung jawab," tegasnya.

Para kepala sekolah dan panitia pelaksana UN dari berbagai SMA di Kota Kupang, sejak Rabu petang menunggu di SMAN 3 Kupang untuk mengambil soal ujian. Namun, ternyata soal ujian yang dikirim dari Jakarta tidak lengkap. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved