Ujian Nasional
Pemkot Kupang Minta UN Ditunda
Para kepala SMA dan SMALB di Kota Kupang, NTT, keberatan menggelar Ujian Nasional mulai hari ini, Kamis (18/4/2013).

Ketika disampaikan bahwa Kadis PPO NTT Klemens Meba menyarankan agar soal UN yang kurang difotokopi saja, Salean mengatakan, usulan Kadis PPO NTT tidak masuk akal dan ngawur.
"Dia bisa jamin tidak? Menimbulkan persoalan baru kalau soal itu difotokopi? Kalau lembaran jawaban tidak cocok dengan data pada komputer sehingga menyebabkan ketidaklulusan siswa, apa dia bisa tanggung jawab?" beber Jonas.
Koordinator Pengawas Ujian Nasional Kota Kupang Gustaf Oematan menyatakan, sebagai pengawas, pihaknya tidak akan bertanggung jawab bila penyelenggara UN, yaitu Dinas PPO NTT, tetap ngotot untuk melaksanakan UN.
"Saya tidak akan bertanggung jawab kalau ujian tetap dilaksakan. Tadi Kadis PPO NTT Klemens Meba menelepon agar soalnya difotokopi, saya tetap menolak dan tidak mau bertanggung jawab," tegasnya.
Para kepala sekolah dan panitia pelaksana UN dari berbagai SMA di Kota Kupang, sejak Rabu petang menunggu di SMAN 3 Kupang untuk mengambil soal ujian. Namun, ternyata soal ujian yang dikirim dari Jakarta tidak lengkap. (*)