Busung Lapar
Pemerintah Klarifikasi 95 Orang Meninggal Gizi Buruk di Papua
Pemerintah Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat mengklarifikasi berita yang menyebut sebanyal 95 warganya meninggal akibat gizi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat mengklarifikasi berita yang menyebut sebanyal 95 warganya meninggal akibat gizi buruk dan terserang penyakit sejak November 2012 lalu.
Kepala Dinas Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tambraw, Maklon Mainolo, dalam klarifikasinya menyebut korban meninggal sebanyak 15 orang sejak Oktober 2012 dan berlangsung sampai sekarang.
"Wabah terjadi di distrik Kwoor di kampung Koosefo, kampung Batde, kampung Jok Bijoker (daerah ketinggian dan cuaca dingin) dengan korban yang meninggal kebanyakan anak-anak sejumlah 15 orang dari bulan Oktober sampai sekarang dengan jenis penyakit gizi buruk (bukan 95 orang), cacingan, penyakit kulit," kata Maklon dalam SMS yang diperlihatkan Menko Kesra Agung Laksono kepada wartawan di kantor Presiden Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Ditegaskan sejumlah penanganan dilakukan Pemda kabupaten Tambrauw Papua Barat yang sudah dilakukan adalah khusus untuk kampung Jok Bijoker sudah dipindahkan masyarakatnya di kampung Bikar yang lebih dekat dengan Sausapor (ibukota sementara kabupaten Tambrauw) untuk mempermudah penanganan.
Kemudian sudah ada pengiriman 2 orang tenaga medis dari kabupaten Tambrauw, obat-obatan, tenda dan bahan makanan.
Demikian pula mendorong distribusi bahan makanan dan obat-obatan melalui helikopter karena perjalanan menuju lokasi di butuhkan waktu sekitar 3-4 hari dengan jalan setapak kecuali yang sudah di pindahkan ke kampung Bikar bisa 18 bisa menggunakan kendaraan.
"Pemprov Papua Barat memantau terus perkembangannya," ujarnya.