SBY Bakal Selektif Pilih Caleg Demokrat untuk DPR RI Mendatang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bakal turun menyeleksi kadernya yang maju dalam Pemilu Legislatif 2014 untuk DPR RI, kendati DPP memrioritaskan mereka yang duduk sekarang untuk maju kembali.

Apa yang dilakukan SBY adalah bentuk konsistensinya membersihkan Demokrat dari dalam lewat penandatanganan pakta integritas. Pakta ini secara tidak langsung mengikat komitmen dan loyalitas para kader bahkan untuk jadi caleg DPR RI.

"Karenanya Pak SBY akan lebih selektif lagi untuk caleg. Itu kan ada dalam pakta integritas," ujar Ketua Divisi Eksternal, Luar Negeri dan LSM, DPP Demokrat, Andi Nurpati, usai menandatangani pakta integritas di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (14/2/2013).

Andi mengakui, DPP sudah menyodorkan kepada anggota Fraksi Demokrat DPR RI periode 2009-2014, formulir pendaftaran caleg DPR RI mendatang. Dan semuanya sudah mengembalikan formulit pendaftaran caleg.

Tapi semuanya tergantung hasil evaluasi SBY dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Tak tanggung-tanggung, Majelis juga akan meminta masukan sepak terjang anggota fraksi ke DPC yang menjadi basis konstituennya sebagai parameter penilaian.

"Penilaiannya diprioritaskan pada kinerja di partai, parlemen, dan eksekutif.  Kedua adalah konstituen yang dulu jadi daerah pemilihannya. Apakah selama ini rajin turun ke dapil. Karena ada juga laporan DPC," terang Andi lebih lanjut.

Partai Demokrat baru akan membahas soal persiapan pemilu termasuk penjaringan caleg dalam Rapimnas 17 Februari 2013. Sampai saat ini untuk pencalegan, Demokrat belum merilis nama dan baru akan disampaikan pada minggu pertama bulan April.

Andi menegaskan, Anas akan juga ikut melakukan seleksi caleg DPR karena posisinya sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi. Ia memastikan Anas juga yang akan menandatangani Daftar Calon Sementara dan Daftar Calon Tetap Partai Demokrat karena masih sebagai Ketua Umum.