Nasib Anas di Demokrat
SBY Mulai 'Nyambi' di Demokrat, Kabinet Terancam
Anggota Komisi III DPR asal Golkar Bambang Soesatyo keputusan yang diambil Susilo Bambang Yudhoyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR asal Golkar Bambang Soesatyo keputusan yang diambil Susilo Bambang Yudhoyono hanya memberi manfaat kepada Demokrat. Keputusan tersebut juga melahirkan ancaman serius bagi efektivitas pemerintahan SBY.
"Fokus Kabinet Indonesia Bersatu-II akan terancam berantakan jika para menteri ikut-ikutan menyibukkan diri mengurusi partainya masing-masing," kata Bambang di Jakarta, Minggu (10/2/2013).
Seperti diketahui, SBY memimpin penyelamatan dan konsolidasi Demokrat. Segala keputusan, kebijakan dan tindakan PD ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi PD dan SBY selaku Ketua Majelis Tinggi PD mengambil keputusan penting yang strategis.
"Ini menandakan SBY akan sangat sibuk mengurusi PD. Karena presiden mulai ‘nyambi’ membenahi PD, muncul kekhawatiran kalau para menteri pun akan ikut-ikutan membenahi partainya masing-masing," kata Bambang.
Apalagi, pada tahun ini merupakan tahun politik menuju 2014. Sehingga, semua partai mengadakan kosolidasi. memperkuat peran pengurus pusat dan pengurus daerah, hingga seleksi calon anggota legislatif.
"Kalau sudah begitu keadaannya, apa mungkin kabinet bisa 100 persen fokus mengelola persoalan negara dan persoalan rakyat? Sudah pasti tidak," katanya.
Baca juga:
Nasib Anas di Demokrat