Ini Data 28 Polisi Tewas Diserang Teroris hingga Dibakar Massa
Tahun 2012 menjadi tahun kelam bagi kepolisian. Sebanyak 28 polisi tewas dan 12 lainnya luka-luka saat menjalankan tugas

Senin 22 Oktober 2012:
Anggota Polantas Polres Poso Briptu Rusliadi mengalami luka di tangan dan pantat karena terkena serpihan bahan peledak ketika sebuah ledakan keras menerjang pos polisi lalulintas di Bundaran Smaker, Poso, Sulawesi Tengah. Ledakan itu juga membuat kerusakan parah pada pos polisi tersebut.
Selasa 16 Oktober 2012:
Dua anggota polisi, Briptu Andi Safa dan Brigadir Sudirman yang hilang sejak Senin (8/10/2012), ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di Dusun Taman Jeka, Desa Masani, Poso, Sulteng. Di leher keduanya terdapat luka yang diduga akibat gorokan senjata tajam. Senjata api keduanya hilang.
Senin 10 September 2012:
Briptu Jefri Runtuboy, anggota Polres Tolikara Papua tewas ditembak orang tak dikenal saat melakukan pengamanan pembangunan jalan di kawasan Distrik Gea, Tolikara. Korban ditembak sebanyak 14 kali saat melakukan pengamanan pembangunan jalan bersama tiga polisi lainnya.
Jumat 7 September 2012:
Brigadir Syaifuddin (33) anggota Intelkam Polresta Jambi tewas setelah menembak kepalanya sendiri. Aksi bunuh diri ini dilakukannya di ruang tunggu Satlantas Polresta Jambi, di depan istrinya Triyuli Harianti.
Jumat 31 Agustus 2012:
Bripda Suherman, anggota Densus 88 tewas saat menyergap dua terduga teroris di Jl Veteran, Solo, Jawa Tenga.
Dia tertembak di bagian perut. Dua terduga teroris juga tewas dalam baku tembak itu. Suherman adalah polisi yang melakukan penangkapan terhadap penyelundupan 1,4 juta butir ekstasi dari China ke Tanjung Priok, Jakut.
Kamis 30 Agustus 2012:
Terjadi penembakan terhadap pos polisi dekat swalayan Matahari Singosaren, Solo. Dalam peristiwa itu Aipda Widata luka-luka dan dirawat di RS PKU Muhamddiyah Solo. Sedangkan Bripka Dwi Data (53) tewas akibat ditembak lima kali di bagian badan dan tangan.
Pelaku menggunakan sepeda motor dan melepaskan enam tembakan dari jarak dekat. Setelah itu melarikan diri bersama rekannya ke arah barat.
Selasa 21 Agustus 2012:
Brigadir Yohan Kisiwaitoi, anggota Sub Sabhara Polres Paniai tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di ujung Bandara Enarotali, Paniai. Tembakan tersebut menembus dada kiri korban.
Sabtu 18 Agustus 2012:
Terjadi aksi pelemparan granat terhadap anggota polisi yang sedang berjaga di pos pengamanan Lebaran 06 Gladag Surakarta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Jumat 17 Agustus 2012:
Pospam Lebaran di Gemblegan, Serengan, Solo, Jawa Tengah ditembaki orang tak dikenal. Akibatnya, dua polisi yang berjaga menjadi korban luka-luka, yakni Bripka Hendro Margiyanto dan Briptu Kukuh.
Barang bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian adalah 6 proyektil dan 9 selongsong peluru merk Roger 9 milimeter.
Sabtu, 23 Juni 2012:
Seorang anggota polisi ditembak saat bertugas di area PT Freeport di Kabupaten Mimika, Papua. Akibatnya, polisi luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Dia ditembak saat berjaga di area post security mile 40 atau di dalam wilayah kerja PT Freeport.
Sabtu 16 Juni 2012:
Saat mengamankan toko emas, anggota Brimob, Briptu Ardianto ditembak kawanan perampok hingga luka parah. Peristiwa ini terjadi saat Hari Pasar di Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Riau. Saat itu tiba-tiba empat orang menggunakan penutup kepala muncul dan menembak kaki korban dari jarak dekat.
Setelah itu tersangka menggondol satu kg emas dan senjata Ardianto. Sementara korban dilarikan ke RS Awal Bros, Pekanbaru.
Selasa 17 April 2012:
Anggota Polres Keerom, Briptu Sudirman Atang Sabil tewas ditusuk orang tak dikenal. Sebelumnya, Sudirman ditemukan kritis di Gedung Pramuka Buper Waena, Jayapura, Papua, dan dievakuasi ke RS Dian Harapan. Akhirnya, korban meninggal pukul 21.10.