Mahfud Akan Sampaikan Pluralisme Indonesia Apa Adanya di ANU
Termasuk letupan konflik yang terjadi di beberapa daerah.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akan mengisi ceramah soal kondisi pluralisme Indonesia di Australia National University, Canberra, Senin pekan depan, apa adanya. Termasuk letupan konflik yang terjadi di beberapa daerah.
Menurut Mahfud, Indonesia sebagai negara berbasis sosial yang sangat plural, kerap menjadi perhatian dunia lantaran bisa menyelaraskan semua perbedaan di dalamnya dengan iklim demokrasi, meski letupan sosial intoleran juga kerap terjadi.
"Saya katakan bahwa pluralisme di Indonesia sudah final. Bahwa ada kasus di Bogor, Madura, dan sebagainya sebenarnya letupan kecil mengenai manajemen pemerintahan," ujar Mahfud di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (23/11/2012).
Bahkan, Mahfud akan menegaskan bahwa kondisi Indonesia baik-baik saja dengan modal sosial, politik, bahkan ekonomi sekali pun kuat. Karenanya, dalam berdemokrasi, Indonesia mampu sendiri tanpa intervensi dan campur tangan negara asing.