Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Malaysia Perkosa TKW Indonesia

KSPI akan Investigasi Kasus Pemerkosaan TKI di Malaysia

Presiden KSPI Said Iqbal, mengecam keras aksi pemerkosaan yang dilakukan tiga aparat Kepolisian Malaysia.

zoom-inlihat foto KSPI akan Investigasi Kasus Pemerkosaan TKI di Malaysia
KOMPAS.COM/VITALIS YOGI TRISNA
Para demonstran membakar bendera Malaysia, saat unjuk rasa anti-Malaysia di Posko Bendera, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2012). Aksi ini dilakukan terkait kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Polisi Malaysia, terhadap tiga TKW asal Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengecam keras aksi pemerkosaan yang dilakukan tiga aparat Kepolisian Malaysia, terhadap seorang pekerja rumah tangga perempuan asal Indonesia.

"Kami mengecam keras pemerkosaan tersebut, yang merendahkan nilai-nilai kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia," ujar Said di Jakarta, Kamis (15/11/2012).

Kecaman Said tidak sekadar rasa simpati. Menurutnya, itu tidak lah cukup membantu keadilan bagi para TKI di Malaysia, yang kerap mendapat perlakuan yang tidak baik.

Untuk itu, Said mengungkapkan pihaknya bakal mengutus anggotanya melakukan investigasi kasus tersebut.

"Kami akan kawal proses hukum di Malaysia. Kami bisa kirim dua atau tiga delegasi ke sana (Malaysia). Enggak usah nunggu pemerintah. Kami juga akan melakukan investigasi," tutur Said.

Said menuturkan, hasil investigasi akan dikemas menjadi isu para buruh pada 2013 nanti, bahwa pemerintah masih belum serius memberikan jaminan perlindungan kepada PRT di luar negeri.

"Nanti tanggal 20 november, kami akan turun melakukan aksi, ada 70 ribu buruh. Di Kedutaan Malaysia lima ribu orang. Dari Istana, nanti dibagi lima ribu orang ke Kedutaan Malaysia, dan selebihnya (65 ribu) menuju DPR," ucap Said. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved