Anggota DPR Meninggal Dunia
Subagyo Tak Mengeluh Sakit Sebelum Meninggal
Fraksi Partai Demokrat DPR dikagetkan dengan kabar meninggalnya anggota mereka, Fransiskus Xaverius Subagyo Partodiharjo, pada Jumat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat DPR dikagetkan dengan kabar meninggalnya anggota mereka, Fransiskus Xaverius Subagyo Partodiharjo, pada Jumat (26/10/2012) pagi. Kekagetan itu dikarenakan Subagyo selaku anggota Komisi IX tidak pernah mengeluh sakit pada beberapa hari sebelumnya.
"Seingat saya, waktu Rapat Paripurna hari Selasa dia masih hadir. Kemarin-kemarin juga enggak ada kabar dia mengeluh sakit. Jadi, saya kaget juga dapat kabar beliau meninggal," ujar Sekretaris Frakksi PD DPR, Saan Mustofa, saat dihubungi, Jumat (26/10/2012) petang.
Subagyo menghembuskan nafas terakhir di RS Omni, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat sekitar pukul 10.50 WIB. Namun, belum diketahui sakit yang dialaminya.
Jenazah Subagyo disemayamkan di rumah duka, Jalan Karya Bhakti, Blok F Nomor 5 Kavling DPRD DKI, Cibubur, Jakarta Timur.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi IX, Nova Riyanto Yusuf. "Saya dapat kabar di masuk rumah sakit Kamis malam. Karena sebelumnya dia masih sempat ikut dengan teman Komisi IX. Yah saya kaget tahu Pak Bagyo meninggal, karena dia itu terbilang orang yang fit," kata Nova.
Nova menceritakan, dirinya terakhir bertemu dengan Subagyo dalam rapat komisi pada beberapa hari lalu. Ia mengaku saat itu melihat raut wajah Subagyo tidak seperti biasanya.
"Aku sempat lihat, kok waktu itu tidak seperti biasanya. Seperti apa yah, saya enggak bisa gambarkan, tapi saat itu dia beda. Aku dapat kabar Pak Bagyo meninggal tadi waktu baru sampai di Kalimantan. Dapat kabar meninggal, aku jadi ingat waktu lihat Pak Bagyo yang beda itu," ujar Nova.
Di mata Nova, Subagyo terbilang orang yang cerdas saat berguyon.
"Pak Bagyo itu Ketua Kaukus Kesehatan. Dia suka menawarkan bantuan kalau saya ada tugas misal soal RUU Kejiwaan. Makanya kita suka panggil dia, Bapak Promotif Preventif," tutur Nova.
"Kami suka mengobrol-ngobrol. Kalau kita lempar bola, dia tinggal mainkan bola itu. Pernah kita waktu makan itu ngobrol sampai ketawa dua jam, karena Pak Bagyo itu pakar rumah tangga harmonis, dia juga ada bukunya soal bercinta," imbuhnya.
Klik: