Kamis, 2 Oktober 2025

Hartati Murdaya Tersangka

Sering Ribut, Pengawal Hartati Dilarang Masuk

Hartati Murdaya kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/10/2012).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Sering Ribut, Pengawal Hartati Dilarang Masuk
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pengusaha Hartati Murdaya (berjaket putih) bersiap bersaksi dalam sidang terdakwa Gondo Sudjono, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (4/10/2012). Gondo Sudjono bersama Yani Anshori didakwa memberi suap sebesar Rp 3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, untuk menurus HGU lahan seluas 4.500 hektar di Buol untuk PT HIP. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit, di Kabupaten Buol, Hartati Murdaya kembali menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/10/2012).

Berbeda dari sebelumnya, kini tidak ada lagi kericuhan yang kerap kali dilakukan para pengawal Hartati ketika mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat itu memasuki kantor KPK.

Sekarang puluhan aparat kepolisian terjun mengawal masuknya Hartati ke gedung KPK.  "Para pengawal tidak kami izinkan ikut menjaga," kata salah satu personel kepolisian, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10/2012). Pantauan Tribun, aparat kepolisian berbaris rapi membuat barikade sejauh 20 meter.

Saat Hartati datang, benar saja, para pengawal pun tidak diizinkan ikut menjaga. Sementara itu, Hartati sendiri memasuki kantor KPK tanpa komentar apapun.  Layaknya, seorang pejabat negara, pengusah nasional ini, melambaikan tangannya kepada para wartawan.
(Edwin Firdaus)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved