PPP Introspeksi Soal Pejabatnya Terkorup Urutan Empat
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan, partainya akan melakukan introspeksi diri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan, partainya akan melakukan introspeksi diri.
Itu dilakukan terkait penempatan PPP di urutan keempat, sebagai parpol yang mendominasi latar belakang pejabat negara yang dimohonkan izin persetujuan tertulis presiden, untuk diperiksaan dalam berbagai kasus, selama periode Oktober 2004-September 2012.
"Itu sebagai introspeksi kami, supaya lebih baik lagi ke depan," kata Suryadharma di Jakarta, Senin (1/10/2012).
Komitmen integritas, lanjutnya, juga bakal menjadi komitmen PPP, karena PPP pernah meminta Ketua KPK untuk memahami UU Korupsi.
"Jadi, itu kami anggap sebagai introspeksi saja lah, enggak usah diramein," tuturnya.
Suryadharma pun mengaku tidak terlalu terganggu dengan urutan tersebut.
"Ya ada, terganggu juga ada, positifnya juga ada," ucap Menteri Agama.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyebutkan pejabat-pejabat dari partai politik, di antaranya Partai Golkar dan PDIP, Partai Demokrat, dan PPP, mendominasi latar belakang pejabat negara yang dimohonkan izin persetujuan tertulis presiden, untuk pemeriksaan berbagai kasus selama periode Oktober 2004-September 2012. (*)
BACA JUGA