Minggu, 5 Oktober 2025

KMP Bahuga Jaya Tenggelam

Cerita Penumpang Selamat: Kita Seperti Ayam Kelaparan

Masih teringat jelas dalam ingatan Jajat Ketika Kapal Bahuga Jaya yang ditumpanginya akan tenggelam.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Cerita Penumpang Selamat: Kita Seperti Ayam Kelaparan
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Para penumpang KMP Bahuga Jaya yang telah berhasil dievakuasi ditempatkan di ruang kantor ASDP Pelabuhan Bakauheni, Rabu (26/9/2012). Ratusan penumpang tersebut masih terlihat shok.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Masih teringat jelas dalam ingatan Jajat Ketika Kapal Bahuga Jaya yang ditumpanginya akan tenggelam.

Jajat adalah sopir truk yang selamat dalam musibah. Sambil menghela nafas panjang Jajat kemudian mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.

Jajat adalah seorang pengemudi truk kontainer yang bermaksud untuk mengantar barang menuju ke Padang, menumpang Kapal Bahuga Jaya untuk menyeberang dari Merak ke Bakauheni.

"Pas kejadian saya lagi tidur. Tiba-tiba bunyi brakk keras, saya terpental," tutur Jajat mengawali ceritanya, Rabu (26/9/2012).

Setelah tabrakan, Jajat merasakan kapal yang ia tumpangi makin lama posisinya semakin miring. Jajat menggambarkan bagaimana mobil-mobil yang ada di kapal juga terdorong ke pinggir karena kemiringan kapal.

"Makin lama makin miring, cepet, kita semua panik waktu itu," tuturnya.

Melihat kapal yang semakin miring, Jajat dan penumpang lainnya, karena merasa panik kemudian memutuskan untuk menjebol tempat penyimpanan pelampung. Jajat menuturkan, bagaimana saat itu semua orang panik dan ketakutan kapal akan tenggelam.

Dengan lirih Jajat kemudian bercerita kembali bagaimana bisa mendapatkan pelampung, berebut dengan penumpang lainnya. Sambil tertunduk Jajat seakan tak bisa menceritakan lagi, bagaimana nasib orang-orang yang tidak kebagian pelampung yang jumlahnya sangat terbatas.

"Bukannya nggak mikirin orang. Tapi waktu itu, semua orang panik, kita sudah seperti ayam kelaparan dikasih umpan," tutur Jajat dengan mata berkaca-kaca.

Setelah berhasil mendapat pelampung, Jajat kemudian melompat keluar dari kapal yang ia raasakan semakin miring posisinya. Di tengah laut, Jajat sempat terombang-ambing sekitar satu jam, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh regu penyelamat.

Seperti diketahui, Kapal Penumpang Bahuga Jaya Tenggelam Setelah ditabrak Kapal Kargo MT Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB pagi. Peristiwa nahas tersebut terjadi di sekitar Pulau Rimau Balak sekitar 5,5 mil menjelang Pelabuhan Bakauheni.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved