Film Innocence of Muslims
MPR Prihatin Umat Islam Terus Diprovokasi
Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan maraknya provokasi terhadap umat Islam belakangan ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan maraknya provokasi terhadap umat Islam belakangan ini.
"Mengapa umat Islam sepertinya terus saja diprovokasi? Dipanas-panasi agar tersulut emosi lalu melakukan tindakan anarki," kata Lukman kepada Tribunnews.com, Minggu (16/9/2012).
Setelah beredar film "Innocence of Moslems" yang lecehkan dan sangat menghina Nabi Muhammad SAW dan agama Islam, kini muncul tuduhan tak berdasar melalui salah satu stasiun TV bahwa Rohis adalah tempat teroris. Belakangan beredar kabar, akan muncul film layar lebar yang mengisahkan kehidupan homoseksual di pondok pesantren.
"Para tokoh, ormas, dan umat Islam diharap tak terpancing dalam menyikapi hal-hal tersebut. Jangan lakukan tindakan kekerasan atau yang destruktif dan kontra-produktif," tegas Lukman.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengimbau sebaiknya membawa kasus itu ke ranah hukum.
"Serahkan pada hukum untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Menurut Lukman perlu mendesak Pemerintahan Amerika Serikat (AS) menangani peredaran film "Innocence of Moslems" yang menghina itu ke meja hukum.
"Juga kita minta KPI, LSF, dan aparat penegak hukum untuk mengusut kasus pemberitaan dan film yang amat meresahkan kehidupan beragama itu," ujarnya.
Berita Terkait: Film Innocence of Muslims