Ledakan di Depok
Menko Polhukam Bantah Intelijen Kecolongan
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto membantah intelijen kecolongan dalam serangkaian teror

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto membantah intelijen kecolongan dalam serangkaian teror di Solo, Jakarta, dan Depok dalam beberapa hari terakhir ini.
"Saya sudah sampaikan kinerja intelijen seperti apa. Intelijen bukan kecolongan," kata Djoko dalam keterangan pers di kantor Menko Polhukam Jakarta, Minggu (9/9/2012).
Menurut Djoko tugas intelijen yang diatur dalam UU adalah sebatas menyiapkan data.
"Sebelum kejadian, belum bisa bertindak karena intelijen tidak bisa melakukan penangkapan," tegas Menko.
Keterangan pers diberikan terkait ledakan bom diduga oleh pelaku teror 8 September 2012 sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Nusantara Kecipir No 63 RT 013 No 63 Kelurahan Beji, Kota Depok.
Hadir dalam jumpa pers Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbaai. (Aco)
bacajuga: