Minggu, 5 Oktober 2025

Rekruitmen CPNS Ibarat Mencari Bibit Pohon

Masyarakat yang mengetahu ada penyimpangan, dapat mengadukan ke ICW, Ombudsman.

zoom-inlihat foto Rekruitmen CPNS Ibarat Mencari Bibit Pohon
tribunnews.com/dany permana
Ribuan peserta mengikuti tes CPNS

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Test kompetensi dasar (TKD) yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari recruitmen CPNS tahun 2012. Meskipun formasi untuk pelamar umum hanya sekitar 11 ribu, namun peminatnya membludak.

Di Kementerian Keuangan misalnya. Formasi untuk pelamar umum hanya 400 untuk berbagai jabatan. Namun sekitar 30 ribu pelamar mengajukan lamaran secara online. Pelamar yang lulus ujian administrasi hanya 17 ribu. Sebanyak 4.000 pelamar mengikuti test tertulis di empat lokasi di Jakarta, dan sekitar 13 ribu testing di 7 kota. Dari 4.000 orang itu nanti akan diambil sekitar 2.100 orang, untuk mengikuti test lanjutan.

Untuk Kementerian Hukum dan HAM yang membuka lowongan untuk 400 CPNS, pelamarnya hampir mencapai 200 ribu, meskipun yang lolos seleksi administratif dan bisa mengikuti test kompetensi dasar hanya 45 ribu orang.

Pelaksanaan test dilakukan di seluruh provinsi. Untuk Jakarta, yang diselenggarakan di Stadion Lebak Bulus tercatat sebanyak 1.700 orang, dan ada 700 orang yang dilakukan oleh Kanwil DKI Jakarta. Selebihnya, testing dilakukan di masing-masing provinsi.

Lain hanya dengan Kementerian Luar Negeri yang menggelar pelaksanaan ujian di Hal A PRJ Kemayoran Jakarta. Kementerian ini hanya melakuan testing di Jakarta, sementara pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)  Azwar Abubakar  mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri. Karena sejak beberapa tahun lalu telah meraih ISO, dan masuk dalam catatan MURI.

Ia mengibaratkan, rekruitmen CPNS ini ibarat mencari bibit pohon. "Bibitnya harus yang lurus, kayunya juga harus lurus, tak boleh ada virus, supaya tak ada lobang di tengahnya. “Jadi bisa untuk bangunan 30 sampai 50 tahun,” ujarnya saat meninjau lokasi pelaksanaan ujian CPNS, Sabtu (8/9/2012).

Diakuinya, rekruitmen CPNS tahun ini hanya sekitar 10 persen dari jumlah PNS yang pensiun. Namun untuk tahun depan, direncanakan sekitar 50 persen yang pensiun, yakni sekitar 60 sampai 70 ribu.

Ia menegaskan, penerimaan CPNS ini tidak berdasarkan permintaan, tetapi berdasarkan kebutuhan yang riil. “Misalnya, untuk guru, bisa saja harus diangkat seratus persen dari yang pensiun. Sedangkan untuk tenaga administrasi, secara bertahap,”.

Terkait sistem penyelenggaraan test yang bebas dari KKN ini, Azwar menuturkan bahwa yang membuat soal test adalah konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN) yang direkomendasikan oleh mendikbud. Instansi penyelenggara testing hanya menerima master soal, yang hanya bisa dibuka oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Setelah dibuka bersama, diserahkan ke percetakan untuk penggandaan, yang dikawal oleh polisi, baik yang pakaian dinas maupun yang pakaian preman

Setelah seleai ujian, lembar jawaban di kumpukan dan dimasukkan ke dalam kota yang sisegel, dan selanjutnya dibawa ke Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) untuk di-scan dan dipindai. “Di BPPT, ruangannya steril, hanya petugas yang bisa masuk,” ujarnya.

Hasil ujian tersebut, nantinya diserahkan ke pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi untuk diumumkan, dan tembusan ke Menteri PAN dan RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN), guna mencegah terjadinya 'masuk angin' seperti yang dulu sering terjadi di sejumlah daerah.

Satu hal yang harus diperhatikan, setelah selesai testing, maka semua soal harus dimusnahkan dan dibakar, disaksikan oleh Tim pemantau. Tidak berhenti disitu, pelaksanaan recruitmen ini juga diawasi oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dan kawan-kawan LSM lainnya.

Masyarakat yang mengetahu ada penyimpangan, dapat mengadukan ke ICW, Ombudsman. Pengaduan juga bisa langsung ke Kementerian PAN dan RB, melalui email : [email protected].

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved