Penembakan Solo
Pelaku Penembakan Pos Pam Lebaran Solo Terekam CCTV
Aksi penembakan mengambil sasaran Pospam 05 Gemblekan oleh dua orang pengendara motor tersebut adalah bentuk teror
Laporan Reporter Tribun Jogja, Iqrob Didik
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aksi penembakan mengambil sasaran Pospam 05 Gemblekan oleh dua orang pengendara motor tersebut adalah bentuk teror. Baik aksi teror yang ditujukan kepada polisi ataupun masyarakat. Sehingga pelaku penembakan yang menyebabkan dua anggota Polresta Solo terluka tersebut bisa dikategorikan sebagai teroris.
Tujuan yang ingin dicapai oleh para pelaku yang tak bertanggung jawab tersebut adalah untuk menciptakan ketidaktenangan ditengah masyarakat.
Apalagi saat ini masyarakat sedang disibukkan oleh aktivitas mudik ke kampung halaman. Sehingga lewat aksi tersebut, pelaku ingin para pemudik timbul rasa ketakutan selama melakukan perjalanan. Atau bisa juga untuk menimbulkan keresahan jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.
Hasil Penelusuran, pelaku terlihat direkaman CCTV milik Dishubkominfo Solo. Sebab, pelaku kemungkinan sempat terekam oleh CCTV Nonongan saat melinta menuju jalan Slamet Riyadi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo langsung angkat bicara. Ia mengatakan membentuk tim gabungan untuk memeriksa kasus tersebut.
"Ada tim gabungan dari TNI, Polri serta Densus 88, " katanya usai mengikuti upacara kemerdekaan di Simpang Lima, Semarang, Jumat (17/8/2012).
Berita Terkait: Penembakan Solo