Penembakan Solo
Kapolri: Warga Jangan Panik soal Penembakan di Solo
Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta masyarakat tidak panik menyusul terjadinya penembakan terhadap anggota Polri di Pospam 5
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta masyarakat tidak panik menyusul terjadinya penembakan terhadap anggota Polri di Pospam 5 Gemblengan,i Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/8/2012) dini hari.
Jenderal polisi ini mengajak masyarakat tidak khawatir atas kejadian tersebut. Khususnya mereka yang tengah melakukan perjalanan mudik.
"Tentunya masyarakat tidak usah khawatir, semua petugas di pos-pos, jalur pantura, jalur selatan, termasuk yang melakukan langkah-langkah kaitan dengan masalah kriminalistas semua siap. Intinya para pemudik, masyarakat tidak perlu risau, dan kita siap untuk melakukan pengamanan mudik ini," tegasnya, di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2012).
Ditegaskan, kasus penembakan yang melukai dua personel Polri itu tengah dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut keterangannya, kedua personel Polri itu sudah dalam keadaan selamat. Dan anggotanya sudah bekerja.
"Sekali lagi kasih kesempatan untuk kita melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. Adapun motif penembakan tersebut masih dalami tim Polri.
Diberitakan sebelumnya, dua petugas kepolisian terluka akibat ditembak orang tak dikenal yang melintas di depan Pos Pengamanan Lebaran. Dua petugas yang bernama Bripka Hendro Margiyanto mengalami luka di pinggah dan dan Bripka Kukuh Budiyanto mengalami luka ringan di kaki kirinya.
KLIK JUGA: