Pidato SBY 16 Agustus
Hidayat Harap Implementasi Pidato SBY
Hidayat Nur Wahid mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Hidayat Nur Wahid mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Anggota Komisi I DPR itu, pidato tersebut berisikan komitmen pemerintah melakukan pemberantasan korupsi.
"Saya kira di bulan Ramadan ini layak diapresiasi. Dan harus dicatat itu kesungguhan yang harus dilanjutkan. Kita berharap bahwa dari pidato ini ada langkah-langkah operasional yang lebih serius dan keras lagi untuk menghadirkan Indonesia yang sudah merdeka," kata Hidayat di Gedung DPR, Kamis (16/8/2012).
Hidayat mengatakan komitmen Presiden SBY dalam pemberantasan korupsi terus dikemukakan. Kini tinggal masyarakat untuk mengkritisi.
"Faktanya ada instansi kepolisian yang sudah dirambah. Walaupun masih banyak yang belum selesai, itu tantangan yang harus selesai," katanya.
Hidayat berharap SBY berkomitmen agar penegak hukum melaksanan pemberantasan korupsi tidak pandang bulu dan tegas kepada siapa saja.
Ketika ditanyakan apakah diperlukan pergantian pimpinan lembaga penegak hukum kepolisian dan kejaksaan, Hidayat mengatakan hal itu harus melewati mekanisme dan sepenuhnya hak presiden.
"Kalau beliau sudah berkali-kali menyampaikan keharusan pemberantasan korupsi tetapi tidak dijalankan yah dievaluasi. Kalau presiden sudah berkali-kali sampaikan tetapi penegak hukum tidak melaksanakan, beliau punya hak mengganti," tukasnya.