Pidato SBY 16 Agustus
Presiden SBY Akui Kompleksitas Masalah Papua
Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kompleksitas yang dialami Papua selalu menjadi perhatiannya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui kompleksitas yang dialami Papua selalu menjadi perhatiannya. Dikatakan, tak mudah menyelesaikan persoalan itu, dibutuhkan langkah-langkah spesifik, mendasar, dan menyeluruh.
"Kita satukan langkah percepat pembangunan rakyat Papua. Karena itu, Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat adalah kerangka dasar kita dalam mengelola pelayanan publik, pembangunan, dan pemerintahan daerah," ujar SBY di DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2012).
Menurut SBY, Pemerintah telah menerapkan pendekatan yang terintegrasi untuk mempercepat pembangunan di tanah Papua. Membangun tanah Papua dalam bingkai NKRI, menjadi tugas kolektif semua anak bangsa.
Untuk memastikan pembangunan sesuai rencana dan kebijakan, baik pemerintah pusat maupun daerah, pemerintah membentuk Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yang bertugas memastikan sinergi, sinkronisasi dan koordinasi semua pelaku pembangunan.
"Dengan cara itulah, secara sistematis kita dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat," tegasnya.