Calon Presiden 2014
Pilpres 2014 Harus Munculkan Tokoh Alternatif
Persaingan para capres-cawapres akan semakin memanas dalam Pilpres 2014, ketika SBY tidak ikut persaingan lagi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) Romahurmuziy mengatakan, persaingan para capres-cawapres akan semakin memanas dalam Pilpres 2014, ketika SBY tidak ikut persaingan lagi.
"Maka, kompetisi yang terjadi akan relatif keras dan all out. Artinya, baik parpol maupun capres akan mengeluarkan seluruh kemampuan," ujar Romahurmuziy atau akrab disapa Romy, usai dialog Polemik bertajuk 'Merdeka Itu Relatif', di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2012).
Namun, menurut Romy, saat ini banyak partai politik yang mengusung capres masing-masing, memiliki calon yang berlatar belakang buruk, seperti terlibat persoalan hukum sampai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Sehingga, figur-figur yang disuguhkan belum sepenuhnya memenuhi apa yang diinginkan oleh mayoritas pemilih," cetus Romy.
Lebih lanjut, Romy menjelaskan saat ini masyarakat semakin cerdas ketika memilih sosok pemimpin. Karena itu, lanjut Romy, partai politik itu perlu memunculkan calon alternatif yang bisa memberikan rasionalitas kepada pemilih.
"Ini peluang yang harus dibaca oleh partai politik yang belum menentukan sikapnya, untuk menyebut dan memunculkan tokoh alternatif," tutur Romy. (*)
BACA JUGA