Polisi Buru Sponsor Penyelundupan Manusia dari Timur Tengah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelundupan manusia asal Timur Tengah ke Australia melalui Indonesia bukan kali pertama diungkap pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini belum diketahui orang yang menjadi sponsor dari penyaluran imigran gelap tersebut.

"Sedang kita telusuri untuk orang-orang yang terlibat, baik sponsor maupun hal-hal lain yg kita perlukan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2012).

Selain itu, polisi pun masih berupaya keras dari mana para Imigran Gelap tersebut bisa masuk ke wilayah Indonesia sampai akhirnya bisa sampai ke Pantai Selatan untuk diberangkatkan ke Australis.

"Kita masih lakukan penelusuran lewat mana-mananya. Tentu kita bekerja dengan imigrasi," ujarnya.

Untuk 38 imigran gelap yang ditangkap kemarin malam di Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, kepolisian sudah menyerahkannya ke pihak imigrasi dalam rangka mengetahui apakah mereka ada di Indonesia sudah lama atau baru datang melintas.

Untuk pengungkapan imigran gelap pertama dan ke dua di Pantai Sukabumi, polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan keterkaitan dua kasus tersebut.

"Kasus pertama yang ditangkap di Sukabumi masih dilakukan pencarian terhadap dugaan yang terlibat sebagai sponsor atau pelaku utama. Masih penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Dalam satu pekan ini, di daerah pantai Sukabumi polisisudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan manusia dari Timur Tengah menuju Australia.

Sebelumnya, Kepolisian Resort Sukabumi Kabupaten menggagalkan upaya penyelundupan manusia atau people smuggling asal Timur Tengah di pesisir pantai Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (18/7/2012).

Pengungkapan tersebut merupakan hasil dari tindaklanjut laporan warga kepada Polres Sukabumi Kabupaten yang melihat iring-iringan sejumlah kendaraan yang mengangkut imigran gelap asal Timur Tengah. Setelah dilakukan penelusuran,  kendaraan roda empat, yang digunakan untuk mengangkut para imigran gelap.

Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan 45 imigran gelap. 43 imigran berasal dari Iran dan dua orang dari Suriah.

Rencananya para imigran gelap tersebut akan diangkut menggunakan kapal dari perairan atau pantai Sukabumi di Pelabuhan Ratu menuju Chrismas Island, Australia.

Klik Juga: