Wasekjen PD: Tepat Permintaan SBY Menteri Tak Becus Mundur
Partai Demokrat (PD) menyambut positif permintaan mundur dari Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat (PD) menyambut positif permintaan mundur dari Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepada menteri yang tak becus mengatur diri dalam tugas negara dan partai politiknya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD, Saan Mustopa, menganggap pesan dari SBY itu sudah tepat mengingat sisa waktu Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tinggal dua tahun lagi.
"Masih ada dua tahun KIB II, dan ini harus dimaksimalkan agar capaian pemerintah bisa memuaskan. Ini berujung pada kehidupan masyarakat yang lebih baik," ujar Saan, saat dihubungi, Kamis (19/7/2012).
Saan meminta agar para menteri yang tersindir dengan pernyataan SBY untuk mengundurkan diri.
Menurut Saan, permintaan mundur kepada menteri yang lebih sibuk mengurus partai adalah sangat logis. Sebab, menteri yang terbelah fokusnya kepada partai akan mengganggu kerja pemerintah. "Apa yang dikatakan SBY sangat mendasar," imbuhnya.
Permintaan SBY ini disampaikan dalam pidato pengantar Rapat Kabinet di Istana Negara hari ini.
"Mari bersama-sama seperti dulu tahun 2008. Bagi saudara yang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol manapun, saya persilakan baik-baik mengundurkan diri," tegas SBY.
Klik Juga: