Gedung Baru KPK
Sumbangan Masyarakat Bentuk Protes Terhadap DPR
Faisal berharap, sumbangan dana dari masyarakat akan membuat kinerja KPK lebih maksimal dan menciptakan alam demokrasi yang lebih baik di Indonesa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut lima Faisal Basri mengatakan, sumbangan yang diberikan masyarakat untuk pembangunan gedung baru KPK, adalah simbol protes terhadap DPR yang selalu nampak bermewah-mewah.
"Sebetulnya ini salah satu bentuk protes terhadap perilaku partai, perilaku parlemen," ujar Faisal di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2012).
Faisal menjelaskan maksud bentuk protes terhadap perilaku anggota DPR. Menurutnya, selama ini anggota DPR selalu bermewah-mewah seperti renovasi ruang banggar yang memakan biaya miliaran rupiah, sampai sempat mewacanakan perombakan gedung DPR bak hotel bintang lima.
"DPR pernah membangun gedung mewah, tapi kenapa KPK tidak. Kita harus lawan. Jangan main-main ya, ini kan simbolik, kan malu ternyata KPK dimusuhi oleh semua partai dan semua politisi," katanya.
Faisal berharap, sumbangan dana dari masyarakat akan membuat kinerja KPK lebih maksimal dan menciptakan alam demokrasi yang lebih baik di Indonesa.
"Harapan kita justru dengan makin kuatnya KPK, demokrasi akan menjadi lebih baik," tutur cagub dari jalur independen. (*)
BACA JUGA
- Murid SD Ikut Sumbang Koin ke KPK
- Fadjroel Rahman Nyumbang Rp 225 Ribu
- Fahmi Idris Serahkan Cek untuk Gedung Baru KPK
- Gedung Baru KPK Bukan Memperlemah Kejaksaan dan Kepolisian