Korupsi Al Quran di Kementerian Agama
Ical Soal ZD: Biar Hukum yang Memutuskan
Menurut Ical, ia dan Partai Golkar menyerahkan masalah kadernya kepada proses hukum.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), sudah menerima laporan mengenai ZD, kader partainya sekaligus anggota Komisi VIII DPR, yang jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama. Menurut Ical, ia dan Partai Golkar menyerahkan masalah kadernya kepada proses hukum.
"Biar hukum yang memutuskan," ujar Ical, Jumat (29/6/2012).
Golkar, lanjutnya, bakal menyiapkan tim pembela yang akan mendampingi ZD selama proses hukum dilakukan.
"Pasti ada tim pembela dari Golkar," imbuhnya.
Saat ditanya apakah akan ada pemanggilan khusus untuk mengklarifikasi ZD secara langsung, Ical menyatakan proses itu bakal dilakukan di internal partai. Namun, kapan klarifikasi dilakukan, Ical belum bisa memutuskan.
"Belum, saya baru tahu hari ini. Masih sibuk dengan rapimnas," cetusnya.
Hal senada dikemukakan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung.
"Kalau dia sedang diperiksa, kami tunggu hasil pemeriksaannya, dan percaya sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," tuturnya.
Akbar yang mengaku mengenal dekat ZD sejak berkiprah di organisasi kemahasiswaan, belum mengetahui persis perkembangan kasus ZD.
"Saya juga belum tahu betul sejauh mana pemeriksaannya. Kapasitas dia sebagai apa, saya juga belum tahu," jelas Akbar.
Meski hari ini saat rapimnas berlangsung ZD tidak tampak, Akbar mengaku sosok juniornya memiliki track record yang baik. (*)
BACA JUGA