SBY dan Ibu Ani Tiba di Tanah Air
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan, tiba di Tanah Air, Selasa (26/6/2012).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan, tiba di Tanah Air, Selasa (26/6/2012).
Pesawat khusus Kepresidenan A330-300 milik Garuda Indonesia yang membawa Presiden SBY dan Ibu Ani beserta delegasi, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, tadi pagi.
Pesawat terbang dari Ekuador, dan butuh waktu sekitar 34 jam untuk tiba di Indonesia. Ini adalah kunjungan kenegaraan SBY yang cukup lama, yakni 15 hari. Ia mengunjungi sejumlah negara di Amerika Selatan, di antaranya Meksiko dan Ekuador.
Sebelum tiba di Jakarta, pesawat khusus kepresidenan yang membawa Presiden dan Ibu Ani beserta delegasi, singgah lebih dulu di Bandara Seattle, Amerika Serikat, dan Bandara Internasional Osaka, Jepang untuk mengisi bahan bakar.
Presiden SBY meninggalkan Tanah Air pada 15 Juni lalu, dengan tujuan pertama Meksiko. Tiba di Meksiko seharian kemudian, SBY langsung menghadiri KTT G20 di Los Cabos.
Pada 20 Juni, SBY menuju Rio de Janeiro, Brasil, untuk mengikuti Konferensi PBB tentang pembangunan berkelanjutan atau KTT Rio+20.
Selain menghadiri rangkaian acara KTT Rio+20, SBY juga berbicara di beberapa kegiatan sisipan atau side event KTT. Kegiatan ini dilakukan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Dari Brasil, presiden meneruskan kunjungannya ke Quito, ibu kota Ekuador. Kunjungan ke negara yang terletak di pantai barat benua Amerika Selatan, merupakan kunjungan pertama Presiden RI.
Menyertai presiden dalam rangkaian kunjungan ke tiga negara Amerika Latin, antara lain Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Juga, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya.
Mereka ada yang bergabung di Meksiko, ada pula yang mengikuti kegiatan presiden hanya di Brasil. Mereka kemudian kembali ke Jakarta lebih dhulu. (*)
BACA JUGA
