Sabtu, 4 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Menangkan Hatta Rajasa, PAN Rangkul NU dan Pesantren

PANDU Indonesia(PAN Muda untuk Indonesia) disiapkan untuk mensukseskan pemenangan Hatta Rajasa sebagai presiden pada pemilu 2014

zoom-inlihat foto Menangkan Hatta Rajasa, PAN Rangkul NU dan Pesantren
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan pidatonya pada pembukaan Musyawarah Nasional VIII Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (12/4). Acara yang berlangsung selama dua hari ini untuk merumuskan langkah strategis untuk mencari formula yang tepat untuk penyelesaian permasalahan industri sawit terutama dalam penggunaan HGU dan pemanfaatan lahan terlantar. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PANDU Indonesia(PAN Muda untuk Indonesia) disiapkan untuk mensukseskan pemenangan Hatta Rajasa sebagai presiden pada pemilu 2014. Organisasi muda partai yang di dalamnya terdiri dari unsur Nahdlatul Ulama(NU) dan pesantren ini akan menjadi bagian penting dari misi PAN ke depan.

"Ini menjadi komitmen sekaligus target kerja PANDU Indonesia yang bekerja pada segmen nahdliyin, sektoral dan pedesaan,"kata Ketua Umum PANDU Indonesia, Muhammad Rodli Kaelani dalam pesan singkatnya, Selasa(19/6/2012).

Muhammad mengatakan pihaknya pun langsung berinisiatif mengadakan pengukuhan Komite Nasional dan Deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat.

Pengukuhan dan deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat akan dihadiri oleh 2000an relawan yang datang dari sekitar Jabodebatek dan perwakilan relawan NU/Pesantren dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Ini sebagai kesiapan serta tekad para anak muda dan komunitas NU serta lintas komunitas lain untuk mengawal dan mendorong agenda perubahan Indonesia ke depan dibawah tokoh Hatta Rajasa sebagai Presiden Republik Indonesia," jelas Rodli.

Rodli menjelaskan, deklarasi Gerakan Nasional Relawan Bekerja Merakyat ini akan dirangkaikan dengan Istigotsah dan Doa Anak Negeri Untuk Bangsa yang menjadi tradisi NU, dan akan dihadiri oleh ribuan umat Islam di Jakarta,selain beberapa rangkaian kegiatan lainnya.

"Kita tetap menjalankan entitas nahdliyin dan pluralitas, namun tetap menjadi genuitas dan harmoni PAN yg didirikan oleh Muhammadiyah. Ini menunjukan keterbukaan PAN sebagai partai masa depan dan nasionalis." tambah Rodli yang juga Mantan Ketua Umum PB PMII ini.

Saat ini, menurutnya stuktur PANDU Indonesia telah menjangkau seluruh propinsi di Indonesia, dan infra struktur relawan komunitas disetiap daerah yang langsung berbasis masyarakat.

Berita Terkait: Calon Presiden 2014
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved