Calon Presiden 2014
Lembaga Survey Harus Munculkan Tokoh Baru
Ray juga mengungkap, wabah korupsi harus selesai secepatnya. Kesejahteraan rakyat dicapai dan kepimpinan baru terwujud.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Lembaga survei disarankan menawarkan wajah baru dalam surveinya. Banyak tokoh muda, pusat dan daerah yang layak, memiliki potensi, serta berintegritas, menjadi calon pemimpin Indonesia.
“Target politik yang harus kita capai adalah regenerasi,” kata Ray Rangkuti, pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia dalam diskusi “Pemilu Presiden 2014. Quo Vadis Partai Politik dan Lembaga Survei” di Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Ray menyatakan, siklus perubahan Indonesia setidaknya terjadi dalam 20 tahun sekali. Oleh karena itu, lanjutnya, ada tiga agenda besar yang harus selesai hingga 2014. Menurutnya, perubahan politik besar akan terjadi pada 2019.
Ray juga mengungkap, wabah korupsi harus selesai secepatnya. Kesejahteraan rakyat dicapai dan kepimpinan baru terwujud.
“Ini era penutup, sekaligus era pembuka. Penutup, selama-selamanya bagi tokoh-tokoh lama dan membuka seluas-luasnya era reformasi,” ujar Ray.
Terkait kepemimpinan nasional, kata Ray, partai dan lembaga survei harus memunculkan tokoh-tokoh baru. Masih banyak tokoh muda di pusat dan daerah yang layak ditawarkan sebagai calon pemimpin nasional mendatang. Di tingkat nasional, menurut Ray, sebetulnya banyak politikus di DPR yang layak diusung sebagai calon presiden.
Namun, kata Ray, sayangnya kemunculan politikus muda justru tertutup kasus korupsi yang dilakukan satu-dua orang politikus muda, seperti Muhammad Nazaruddin.
Di tingkat daerah pun sebetulnya banyak politikus muda yang potensial,berprestasi dan bersih, seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Ketua Asosiasi Bupati se-Indonesia Isran Noor, Khofifah Indar Parawansa.