Calon Presiden 2014
Paling Banter Demokrat Sumbang Cawapres
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengungkapkan, Demokrat mengalami problem yang pelik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum adanya kepastian Ani Yudhoyono maju sebagai calon presiden, dan rendahnya elektabilitas kader, membuat Partai Demokrat diprediksi hanya menyumbang posisi calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby mengungkapkan, Demokrat mengalami problem yang pelik. Beberapa kader berlambang bintang mercy yang disurvei pada Juni 2012, tak ada yang mendapat dukungan signifikan.
"Tertinggi dukungan kepada Ani Yudhoyono di angka 12,6 persen. Di bawahnya nama Anas Urbaningrum di angka empat persen," ujar Adjie dalam diskusi 'Lengserkah Dominasi Demokrat dari Kekuasaan 2014?' di Jakarta, Minggu (17/6/2012).
Adjie mengakui, setidaknya ada beberapa kader Demokrat yang juga mendapat respons dari publik. Namun, elektabilitas mereka di bawah lima persen, seperti Andi Mallarangeng (3,8), Soekarwo (3,3), Djoko Suyanto (3,3), dan Marzuki Alie (2,5).
Jika Ani benar-benar tidak dicalonkan seperti ditegaskan suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono, di tiap kesempatan, lalu siapa capres Demokrat?
"Saat ini belum ada, karena elektabilitas Demokrat rendah, dan berpengaruh pada kader yang maju capres," jelas Adjie. (*)
BACA JUGA
- Semua Barang Kesayangan Om Liem akan Dibakar
- Demokrat Siapkan Serangan Balik
- Panja Hambalang Dalami Dana Multiyears
- Tiga Capres Terkuat Masih Muka Lama