Anas dan Ibas Nyaris Diamuk Massa
Jhony Allen: Thaib Masuk Demokrat dari Partai Rongsokan
Thaib tidak menginginkan kehadiran rombongan pengurus pusat PD dan menginginkan Musda batal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Jhony Allen Marbun, kecewa berat dengan cara berpolitik Ketua Dewan Pimpinan Darah (DPD) PD sekaligus Gubernur Malut, Thaib Armaiyn.
Jhony menuding Thaib sengaja menciptakan keributan dan pengusiran saat kedatangan Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Bandara Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis (25/5/2012) kemarin.
Padahal, kedatangan Anas, Ibas, beserta rombongan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD ke tempat itu adalah untuk membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Malut yang mengagendakan pemilihan ketua PD provinsi tersebut.
Menurut Jhony, Thaib tidak menginginkan kehadiran rombongan pengurus pusat PD dan menginginkan Musda batal. Dengan begitu, Thaib tetap memimpin DPD PD Malut kendati masa jabatannya berakhir sejak enam bulan lalu. Padahal, DPP sudah tiga kali mengirim surat ke DPD agar dilakukan Musda.
Politisi PD ini menceritakan, Thaib merupakan kader loncatan dari partai lain. Dia terpillih menjadi Ketua DPD PD Malut melalui penunjukan langsung. Thaib tak mempunyai kontribusi kepada partai kendati telah bergabung selama beberapa tahun.
Bahkan, PD di Malut harus keok saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2009 lalu. Kini, Thaib justru 'berulah'.
"Thaib itu 'Air susu dibalas air tuba'. Dia masuk ke Demokrat dari partai rongsokan. Awalnya, kami kira dia bisa sumbangsih ke partai, eh justru dia enggak bisa memenangkan partai saat Pileg dan Pilpres lalu, kita kalah terus. Padahal kan dia gubernur di situ," ujar Jhony.
Jhony menilai cara politik Thaib pun terbilang kasar. Sebab, demi menjaga kepemimpinannya, hampir semua pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD di Malut diganti. Padahal, pemilihan ketua DPC berada di bawah DPC.
Dalam kesempatan ini, Jhony juga membantah dirinya dinilai menjadi penyebab kemarahan dan penyerangan di bandara itu.
Jhony yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP PD bidang organisasi dan kaderisasi membantah mengeluarkan surat yang mengubah susunan panitia Musda. Ia juga membantah jika dirinya memihak kepada seorang calon ketua DPD, Rahmi Husein (Ketua KPUD Malut 2004-2009). Sebab, ketua DPD dipilih oleh DPC.
Diberitakan, akibat insiden keributan di Bandara Baabullah Ternate, Anas dan rombongan harus angkat kaki dan terbang ke Manado untuk menghadiri acara PD lainnya.