Calon Presiden 2014
Mahfud MD: Bicara Capres Kalau Sudah Berhenti Ketua MK
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD saat ini mulai ramai disebut-sebut sebagai kandidat Calon Presiden 2014. Nama Mahfud bahkan disebut
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD saat ini mulai ramai disebut-sebut sebagai kandidat Calon Presiden 2014. Nama Mahfud bahkan disebut masuk dalam survei bursa Capres Partai Demokrat dari luar partai.
Terkait pencalonan dirinya tersebut, Mahfud mengatakan belum saatnya untuk membicarakan pencalonan presiden. Menurutnya tidak etis pada saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua MK berbicara mengenai pencalonan presiden.
“2014? Belum dong, nanti baru akan dibicarakan, saya akan pikirkan setelah saya benar–benar berhenti (sebagai Ketua MK), kalau sekarang belum saatnya saya bicara, tidak etis sama sekali," ujar Mahfud saat ditemui usai menghadiri gelaran kegiatan seni dan budaya, wayang bertajuk "Ruwatan untuk Negeri", di Kampus UI Depok, Jumat malam (18/5/2012).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan dirinya baru akan melihat kemana arah dari pencalonan dirinya sebagai presiden setelah 2013.
"Jika ada LSM dan kelompok yang mau menjadikan saya sebagai simbol dulu untuk penggumpalan politik 2014 saya biarkan, tapi tidak boleh atas nama saya. setelah 2013 saya akan ketemu mereka, mau dibawa kemana gumpalan suara demokrasi itu,” ujar Mahfud.
Mengenai namanya yang disebut-sebut muncul dalam survei di Partai Demokrat, Mahfud mengaku tak mengetahui secara pasti bagaimana namanya bisa muncul dalam survei Partai Demokrat. Padahal ia merasa dirinya bukanlah sosok yang luar biasa.
“Saya tidak tahu persisnya muncul nama saya, tapi muncul di partai itu kan sudah sering, di Partai Golkar juga pernah, PKB juga sudah. Saya pikir sehat saja karena masyarakat harus memiliki alternatif. Saya sendiri merasa biasa saja dan normal saja. Masa orang yang norma–normal saja dianggap luar biasa,” tukas Mahfud.
Terkait kemunculan namanya dan juga nama-nama lain dalam bursa pencalonan presiden, Mahfud mengatakan banyaknya nama–nama yang muncul untuk calon presiden akan membuat masyarakat jadi memiliki alternatif pilihan.
“Saya kira itu bagus. Kita harus mendorong munculnya banyak alternatif, munculnya nama Dahlan Iskan, Sri Mulyani. Itu kan alternatif. Soal jadi tidaknya biarkan rakyat memilih. Kita harus menyediakan jalan bagi rakyat untuk berdemokrasi dengan baik,” tandas Mahfud.
