Pembantaian di Mesuji
Presidium GMNI: Pemerintahan SBY Harus Bertanggung Jawab
Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia sangat menyayangkan terjadinya tragedi pembantaian petani di Mesuji, Lampung.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia sangat menyayangkan terjadinya tragedi pembantaian petani di Mesuji, Lampung.
"Sangat disayangkan sekali, negara gagal memberikan kenyamanan kepada warga negara Indonesia. Pembantaian sadis warga Mesuji Lampung adalah gambaran dari lemahnya kepemimpinan SBY. Sebagai panglima tertinggi negara, Presiden selalu kecolongan isu. Sangat tragis, jika SBY mengambil kebijakan pasca jatuh korban dulu," kata Imam Munandar Batubara dari Presidium GMNI dalam rilinya kepada Tribunnews.com, Kamis (15/12/2011).
Menurut Imam Munandar Batubara, SBY bertanggung jawab terhadap seluruh kematian warga negara selama kepemimpinan SBY yang diakibatkan kelalaian SBY selaku Presiden. "Bagaimana pun kewenangan penuh ala sistem presidensil saat ini, seharusnya jauh lebih maksimal menjalankan kebijakan. Rakyat jangan dibuat bertambah susah lagi, cukup sudah rakyat miskin susah memenuhi kebutuhan pokoknya," katanya.
Dalam pernyataan itu, Presidium GMNI menuntut SBY, kementerian terkait dan BPN meninjau seluruh HGU yang diberikan kepada investor asing. Rakyat harus berdikari di negerinya sendiri.