Sabtu, 4 Oktober 2025

Papua Memanas

Lagi, Aktivis Genap Tuntut Freeport Diusir dari Papua

Aktivis Gerakan Nasionalisasi Freeport (Genap) kembali menyambangi kantor PT Freeport Indonesia di plaza 89 Kuningan, Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Lagi, Aktivis Genap Tuntut Freeport Diusir dari Papua
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Puluhan karyawan PT Freeport Indonesia yang menamakan diri Solidaritas Karyawan dan Keluarga Besar Freeport Indonesia melakukan aksi damai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2011). Dalam aksi damai tersebut mereka menuntut tindakan yang nyata, tegas, dan adil dari pemerintah Republik Indonesia untuk melindungi seluruh warga yang tinggal di wilayah kerja Freeport Indonesia dan sekitarnya agar terbebas dari rasa takut terhadap ancaman kekerasan, teror dan perbuatan lain yang merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan. (tribunnews/herudin)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Gerakan Nasionalisasi Freeport (Genap) kembali menyambangi kantor PT Freeport Indonesia di plaza 89 Kuningan, Jakarta, Kamis (27/10/2011). Mereka kembali meminta pemerintah mengusir Freeport dari bumi Papua.

"Kita tak bisa menunggu, darah sudah banyak tertumpah, dan nyawa-nyawa korban telah melayang. Kita tak lagi bisa membiarkan situasi tidak manusiawi ini terus-terusan terjadi," ujar Ida Bagus, Aktivis Genap saat ditemui Tribunnews di Jakarta, Kamis sore (27/10/2011).

Ia mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang pro terhadap Freeport. Padahal, aktivitas Freeport di Papua tak membawa kesejahteraan untuk masyarakat Papua. "Sampai hari kedua pendudukan kantor freeport ternyata pemerintah tidak bergening. Tidak ada langkah-langkah konkrit yang diambil guna menyudahi sekian persoalan di tanah Papua. Penembakan, penangkapan dan sebagainya masih terjadi," sergahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved