Densus Tangkap Terduga Teroris
Mabes Polri: DPO Bom Cirebon Tersisa 2 Orang
Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri) mengungkapkan tersisa 2 buronan pelaku (DPO) bom Cirebon yang meledak 15 April 2010 lalu.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Andri Malau dan Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri) mengungkapkan tersisa 2 buronan pelaku (DPO) bom Cirebon yang meledak 15 April 2010 lalu.
"Kita punya DPO kan ada 5, sudah dapat 3, jadi tinggal dua lagi yaitu Yani dan Nang Dut. Ini yang berkaitan dengan bom Cirebon," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam membenarkan dini hari, Sabtu (8/10/2011).
Lebih lanjut Anton Bachrul Alam membenarkan dini hari, Sabtu (8/10/2011), pasukan antiteroris, Densus 88 berhasil mengamankan 5 orang di Pasar Senen dan Bintara, Bekasi.
"Memang benar tadi malam jam 01.00 WIB, kita berhasil menangkap DPO kita yang bernama Heru Komarudin. Bersangkutan di tangkap di daerah Pasar Senen," ungkapnya, saat konpers di Mabes Polri Jakarta, Sabtu (8/10/2011).
Kemudian pada malam itu juga, setelah dilakukan pengembangan, Densus kembali mendapatkan satu lagi DPO pemboman di Cirebon medio April 2010. "Karena si Heru ini juga yang merupakan DPO kita, dia selalu berhubungan dengan orang yang sedang kita curagai yaitu berinisial "B"," sambung Bahrul Alam kepada media.
5 DPO bom Cirebon (M Syarif), yakni:
1). Yadi alias Hasan alias Abu Fatih alias Vijay
2). Pino Damayanto alias Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo
3). Beni Asri
4). Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Rian
5). Heru Komarudin
Dari 5 DPO itu, Hayat sudah tewas karena bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, Beni Asri dan Heru Komarudin tertangkap.
2 DPO bom Cirebon yg masih diburu, Yadi alias Hasan alias Abu Fatih alias Vijay dan Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Rian.