Minggu, 5 Oktober 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Dharnawati Pernah Curhat ke Nyoman

Tersangka kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi Dharnawati ternyata pernah mencurahkan

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Dharnawati Pernah Curhat ke Nyoman
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Dharnawati (kanan), tersangka suap Rp 1,5 miliar Kemennakertrans memperagakan rekonstruksi saat meminta supirnya, Ellias (paling kiri) menjaga kardus durian berisi Rp 1,5 miliar di dalam mobil, kantor P2KT Kemennakertran Kalibata, Jakarta, Sabtu (24/9/2011). (Tribunnews.com/Abdul Qodir)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi Dharnawati ternyata pernah mencurahkan isi hatinya terkait perilaku Sindu Malik. Curahat hati itu diungkapkannya kepada I Nyoman Suisnaya.

"Ibu Dharnawati itu menyampaikan unek-uneknya, curhat bagaimana perlakuan dan tingkah lakunya Sindu Malik terhadap ibu Dharnawati terkait 4 kabupaten yang ada di Papua dan Papua Barat. Jadi ibu Dharnawati bilang, jangan dia berhubungan lagi dengan Sindu Malik," ucap penasihat hukum Nyoman, Danar Dono di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/10/2011).

Dharnawati, kata Danar, kemudian meminta Nyoman dan Dadong untuk menjembatani pihak-pihak terkait dalam proyek itu.

"Dan yang lain-lain hubungan dari pak Nyoman dengan Dadong, pak Ali Mudhori dengan pak Nyoman dan pak Nyoman dengan pak Fauzi, Sindu Malik, itu saja," ucapnya.

Nyoman hari ini kembali diperiksa penyidik KPK. Dalam pemeriksaan hari ini, Nyoman ditunjukkan beberapa bukti yang dimiliki KPK terkait kasus suap tersebut. Barang bukti itu sendiri ta pernah dilihat Nyoman. Selain itu, Nyoman juga diklarifikasi perihal rekaman sadapan komunikasi dirinya.

"Ada 11 rekaman dan dua sms. Dimana ada telepon dari Dharnawati ke pak Nyoman selama sembilan menit lebih," ucapnya.

Nyoman, lanjut Danar, dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik. "Soal uang, kardus. Dimana pak Nyoman hanya lihat dari jendela (kardus diangkut)," ucapnya. "Saya hanya lihat kardusnya saja nggak lihat uang," imbuh Nyoman.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved