Bom Bunuh Diri Solo
Serpihan Mur Menempel di Kepala Yulianti
Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo mengakibatkan satu orang tewas dan 26 lainnya mengalami luka-luka.

Laporan Wartawan Tribunnews Network, Ade Rizal dan Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo pada Minggu (25/9/2011) pagi, mengakibatkan satu orang tewas dan 26 lainnya mengalami luka-luka. Satu orang tewas diduga sebagai pelaku aksi bom, sedangkan para korban luka sebagian besar adalah jamaat gereja.
Pihak kepolisian menyebut dari ke-26 korban luka, lima orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Adapun informasi yang berhasil Tribunnews Network dari Rumah Sakit (RS) Brayat Minulyo dan RS Dokter Oen Kandang Sapi, satu korban dilaporkan kritis. Adalah Yulianti (78) yang tengah berada dalam kondisi gawat, bukan Olivia Putri seperti yang sebelumnya diberitakan.
Yulianto dilaporkan kritis karena menderita luka di bagian kepala. Serpihan mur menempel di kepala Yulianti. Adapun remaja putri, Olivia (16) mengalami patah kaki.
Kepolisian melalui Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam menyebut sementara ini bom diperkirakan berdaya ledak rendah. Adapun kandungan bom terdiri dari gotri, paku, dan mur. Material bom diketahui dari serpihan yang melekat pada tubuh para korban, termasuk satu orang yang tewas di lokasi kejadian.