Bom Bunuh Diri Solo
SBY: Pelaku Bom Solo dari Jaringan Cirebon
Pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 April 2011 lalu satu jaringan dengan pelaku bom di Solo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan investigasi sementara aparat kepolisian menemukan fakta baru pelaku bom bunuh diri di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 April 2011 lalu memiliki satu jaringan dengan pelaku bom bunuh diri di gereja GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2011), sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.
"Investigasi sementara yang kita lakukan menemukan pelaku pembom bunuh diri (di Solo) adalah anggota dari jaringan teroris Cirebon, yang kelompok itu juga melakukan aksi terorisme di Cirebon beberapa waktu lalu," kata Presiden dalam keterangan pers bersama di kantor Presiden Jakarta, Minggu (25/9/2011), malam.
Presiden menggelar keterangan pers usai rapat terbatas (ratas) di kantor Presiden dihadiri Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kepala BIN Sutanto, Wakabareskrim Irjen Pol Bekto Suprapto, Kabais Laksamana Muda Sulaeman B Ponto, dan sejumlah petinggi Istana Presiden lainnya.
Ratas menyikapi ledakan bom bunuh diri di gereja Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2011), sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi yang sejauh ini menewaskan satu orang dan 19 lainnya terluka.
"Meski akan terus dilakukan invstigasi menyeluruh namun saya telah menginstruksikan agar investigasi lanjutan dilakukan secara intensif untuk mengetahui dan membongkar habis pelaku dari jaringan aksi teror Cirebon dan Solo termasuk dana yang dikeluarkan para pimpinan dan penggerak aksi terorisme ini," kata SBY.