Helikopter Jatuh
Ibunda Wilson Joshua Terus Menangis
Kepergian Wilson Joshua, korban kecelakaan helikopter, menimbulkan kesedihan mendalam bagi Ibunya, Sitanggang.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau dan Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Wilson Joshua, salah seorang korban kecelakaan helikopter yang jatuh di di perkebunan Kelurahan Dano Wudu, Kelurahan Ranowulu, Kota Bitung, menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarganya, tak terkecuali bagi orang tuanya, Ny Sitanggang.
Dari pantauan wartawan Tribunnews.com di kediaman almarhum di daerah Kelapa Gading Jakarta, Kamis siang (4/8/2011), rumah tersebut mulai ramai dipenuhi pelayat. Sejumlah kursi dan tenda juga sudah dipasang di depan rumah berpagar biru tersebut. Ny Sitanggang sendiri tampak sangat berduka. Setiap ada pelayat yang datang ke rumah tersebut, ia tak bisa menahan tangis.
Sementara itu beberapa anggota keluarga Wilson juga sudah terbang ke Manado guna menjemput jasad korban. Di rumah itu hanya tinggal Ny Sitanggang ditemani beberapa pelayat dan teman-teman korban.
Menurut beberapa rekannya, Wilson merupakan sosok yang menyenangkan. Pria bernama lengkap Wilson Joshua Mangihuttua Sibarani itu juga dikenal gemar berpetualang naik gunung dan menjelajah alam.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter milik maskapai Yaman Air (Yemenia Airways) yang disewa perusahaan tambang Nusa Halmahera Mining, jatuh di perkebunan Kelurahan Dano Wudu, Kelurahan Ranowulu, Kota Bitung, Rabu (03/08/11) sore. Akibat kecelakaan itu, 10 orang meninggal dunia.