Minggu, 5 Oktober 2025

Ramadhan 2011

Ini 6 Arahan Presiden Soal Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden SBY mengeluarkan enam arahan terkait pangan dalam negeri menjelang Ramadhan dan hari besar keagamaan lainnya.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Ini 6 Arahan Presiden Soal Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan
/Tribun Pontianak/Galih Nofrio Na
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono, mengunjungi stan Pameran Gelar Dagang dan Bisnis Expo 2011 pada perhelatan Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Kesatuan Gerak PKK di Sentra Bisnis Ayani Megamal Kota Pontianak, Selasa (30/5). Perhelatan ini merupakan puncak kunjungan kerja selama dua hari oleh Presiden SBY di Pontianak yang juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan sebagian Gubernur se Indonesia. (Tribun Pontianak/Galih Nofrio Nanda)

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan enam arahan terkait pangan dalam negeri menjelang Ramadhan dan hari besar keagamaan lainnya.

Enam arahan Presiden keluar usai rapat terbatas (Ratas) dengan para menteri bidang ekonomi di ruang VVIP, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (18/7/2011).

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa memaparkan enam arahan Presiden dalam konferensi pers di tempat yang sama. Menurut Hatta, arahan pertama dengan senantiasa menjaga dan memelihara stabilitas harga pangan pokok dan menjamin ketersediaan pangan diseluruh pelosok tanah air dalam keadaan apapun.

Arahan kedua dengan senantiasa menyalurkan raskin tepat waktu dan tepat sasaran.

Arahan ketiga, melakukan operasi pasar di seluruh tanah air terutama di daerah-daerah yang ada kecenderungan peningkatan harga pangan.
Arahan keempat, menjaga dan meningkatkan produksi dan produktivitas pangan sesuai dengan rencana dan melaksanakan seluruh instrumen dan kebijakan yang telah dikeluarkan dalam rangka meningkatkan produksi tersebut.
"Secara optimal dana stabilisasi pangan yang telah tersedia sebesar Rp 2 triliun," kata Hatta.

Arahan kelima, menjaga dan memberikan perlindungan kepada para petani dengan menjaga harga jual gabah pada tingkat petani dan ini terbukti dengan nilai tukar petani yang cikup baik.

Arahan keenam, meningkatkan stok cadangan Bulog terutama untuk antisipasi adanya iklim ekstrim. Selain itu Presiden juga mengeluarkan arahan lainnya terkait energi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved