Balada TKW di Negeri Arab
Arab Saudi Stop TKW, 10.000 Calon TKI Terkatung-Katung
10.000 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) terkatung-katung akibat moraturium terhadap TKI untuk pekerja informal ke Arab Saudi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 10.000 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) terkatung-katung akibat moraturium terhadap TKI untuk pekerja informal ke Arab Saudi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Jasa TKI (Apjati) Rusdi Basalamah mengatakan, nasib calon TKI tidak jelas karena tidak bisa dikirim ke Arab. Padahal mereka dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja di negeri kaya minyak tersebut.
"Mereka tidak jadi dikirim dan nasibnya belum jelas, karena adanya moratorium ini," kata Rusdi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/7/2011).
Dijelaskannya, pemerintah kerajaan Arab Saudi sendiri memberikan visa terakhir bagi pekerja informal pada 1 Juli ini. Dipastikan setelah itu tidak akan ada visa yang dikeluarkan lagi bagi para TKI.
"Yang sudah dapat visa ya aman, bisa berangkat. Tetapi yang belum dapat visa pada 1 Juli tidak akan bisa berangkat," jelasnya.
Rusdi Basamalah mengatakan, saat ini sekitar 10.000 TKI tersebut tersebar di 38 kantong TKI di Indonesia, antara lain di Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.