Minggu, 5 Oktober 2025

Balada TKW di Negeri Arab

Bocah Safii Kerap Tanya Kepulangan Darsem (1)

Safii (4,5) anak semata wayang Darsem, terus menayakan kapan dapat bertemu kembali dengan sang ibu.

Penulis: M. Ismunadi
Editor: Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Ismunadi-Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darsem, TKI di Arab Saudi, lolos dari hukuman pancung setelah pemerintah Indonesia membayar diyat (uang tebusan) Rp 4,7 miliar kepada keluarga korban pembunuhan. Tak pelak, Safii (4,5) anak semata wayang Darsem, terus menayakan kapan dapat bertemu kembali dengan sang ibu.

Saffi saat ini tinggal bersama kakek dan neneknya, pasangan Daud Tawar-Sawinah,  di Dusun Trumtum, Desa Patimbang, Kecamatan Pusaka Nagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Sejak mendengar ibunya mau pulang, dia terus-terusan nanya. Soalnya kalau ibunya pulang, dia mau langsung disunat," ungkap Sarmen, nenek Darsem, kepada Tribunnews.com, Minggu (26/6/2011) kemarin.

Safii tampak malu-malu ketika diajak bersalaman. Ia hanya memeluk erat nenek buyutnya yang mendekapnya dengan kasih sayang. Bocah tersebut ditinggalkan Darsem merantau sebagai TKI ke Arab Saudi ketika masih berusia 8 bulan.
Sarmen mengatakan selain sangat rindu pada ibunya, Safii juga sudah tidak sabar untuk disunat. Bocah laki-laki itu sudah kesal menjadi bahan ejekan teman-teman sebaya karena belum disunat.

"Anaknya menanyakan terus kapan ibu datang. ia mau segera sunat. Saya bilangin supaya menunggu ibunya," katanya.

Sawinah tetap memegang teguh pesan Darsem, agar Safii disunat setelah dia pulang dari Arab. "Pesannya begitu. Jadi, bukannyakami  tidak mau, tapi Darsem berpesan seperti itu sebelum  berangkat ke Arab,  2006 lalu," kata Sawinah di sela-sela kegiatan menggembala bebek di persawahan. (Bersambung)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved