TKW Dipancung di Arab Saudi
Kemenlu Janji Fasilitasi Keluarga Lihat Makam Ruyati di Arab
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga kini, belum menjadwalkan agenda membawa keluarga almahrumah Ruyati ke Saudi Arabia.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga kini, belum menjadwalkan agenda membawa keluarga almahrumah Ruyati ke Saudi Arabia. Sekedar melihat makam Ruyati, pihak Kemenlu masih mempersiapkan dokumen.
"Kalau mau melihat makamnya, kita bisa memfasilitasi keluarga Ruyati. Kapan persisnya, kita akan sampaikan bisa memfasilitasi. Kapannya, harus disiapkan dokumen-dokumennya," kata Kepala Perlindungan WNI Kemenlu, Tatang Razak, kepada Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (25/6/2011).
Razak memastikan, jenazah Ruyati sudah dimakamkan secara layak di Saudi Arabia. Dengan bahasa diplomatis, Tatang mengaku, sulit bila keluarga menginginkan jenazah Ruyati dibawa pulang, dan kemudian dikuburkan di tanah air.
"Ketua NU, Pak Said Aqil Siradj, juga sudah menyatakan termasuk beberapa tokoh. Bahwa, belum ada jenazah yang dipulangkan (ke tanah air). Namun, kita tetap berusaha. Kita upayakan, tapi kalau memfasilitasi ingin lihat makamnya, kita bisa," ujar Tatang.
Saat ini, pemerintah melalui KJRI di Saudi Arabia memastikan makam Ruyati sudah ditemuka atau belum. "Dimana letak persisnya (makam Ruyati. Situasi makam di Saudi Arabia kan berbeda dengan situasi di sini. Untungya, sudah kita temukan," urainya.
