TKW Dipancung di Arab Saudi
Ketua Umum Partai Golkar Tolak Usulan Moratorium Pengiriman TKI
Menurut Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie upaya moratorium pengiriman TKI justru akan menciptakan pengangguran

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usulan resmi DPR mengenai moratorium pelarangan pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke beberapa negara seperti Arab Saudi dan Malaysia dinilai tidak tepat. Menurut Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie upaya tersebut justru akan menciptakan pengangguran.
"Kalau moratorium langsung bagaimana dengan 1 juta lapangan pekerjaan, apakah kita semua sudah bisa membuat satu juta lapangan kerja itu,"ujar Ical saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/6/2011).
Menurut Ical, seharusnya yang diberikan adalah pendidikan-pendidikan kepada para TKI agar pengetahuan mereka lebih banyak.
"Saya kira bukan moratorium tapi diberikan suatu pendidikan-pendidikan tentang resiko-resiko dan sebagainya karena Undang-undang yang ada di sana berbeda dengan yang ada disini," jelas Ical.
Karena itulah, Ical meminta dipikirkan ulang solusi moratorium tersebut agar tidak menjadi beban-beban berikutnya yang akan muncul.
"Secara dingin harus dipikirkan bahwa memang kita mau mengadakan suatu proteksi kepada seluruh TKI tapi proteksi itu juga harus berupa bagaimana lapangan kerja di Indonesia, sebaiknya ada sesuatu pendidikan yang lebih lanjut tentang resikonya bekerja disana," pungkasnya.
Sebelumnya Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat menyambut baik masukan DPR terkait moratorium. Dia mengungkap bahwa Presiden SBY telah membahas masalah moratorium dalam rapat kabinet.