Pesawat Merpati Jatuh
Perwira Menengah Polisi Korban Merpati Baru Dimutasi
AKP Teddy Effendy, perwira menengah Polri yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Merpati Airlines tipe MA60 di perairan Kaimana .
Penulis:
Vanroy Pakpahan
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKP Teddy Effendy, perwira menengah Polri yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Merpati Airlines tipe MA60 di perairan Kaimana rupanya baru saja mendapatkan jabatan Kepala Bagian Operasi (Kabag ops) Polres Kaimana. Itulah alasan mengapa Teddy berada di dalam pesawat berute Sorong-Kaimana itu.
"Dia mau ke Kaimana dari Sorong," ujar Kabag Penum Humas Polri Kombes
Pol Boy Rafli Amar kepada Tribunnews.com, Minggu (8/5).
Menurut Boy, Teddy sebelumnya dipekerjakan di Polres Sorong kabupaten.
"Disana dia jadi Kasat Reskrim," imbuhnya. Dipercaya menjadi Kabag Ops
Polres Kaimana, putra asli Jawa ini pun memboyong serta keluarga
kecilnya.
Naas bagi Teddy, pesawat yang membawanya itu jatuh di perairan
Kaimana, tak jauh dari Bandar Udara Kaimana, Sorong, Papua Barat.
Dirinya, istri Irma Effendi dan satu anak laki-lakinya Putra Abi
Effendi tewas dalam kecelakaan itu. Jabatan Kabag Ops pun belum sempat
dirasakannya.
Hingga saat ini, sambung Boy, baru jasad Irma Effendi yang berhasil
ditemukan oleh tim evakuasi gabungan. "Kita harapkan jenazah AKP Teddy
bisa ditemukanlah hari ini," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat dengan tipe MA60 kapasitas 56
penumpang, pada saat kejadian membawa sebanyak 21 penumpang dengan
perincian 18 dewasa, satu anak, dan dua bayi. Dalam kecelakaan
tersebut seluruh penumpang dan kru.
Pesawat jenis MA 60 milik Merpati Nusantara Airlines jatuh di perairan
Kaimana tidak jauh dari Bandar Udara Kaimana, Sorong, Papua Barat.
Lokasi jatuhnya pesawat tersebut berjarak sekitar 500 meter dari sisi
runway bandara udara Kaimana. Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul
14.05 WIT diperairan Kaimana. (Tribunnews.com/Roy)