Osama Bin Laden Terbunuh
Putra Baasyir: Kita Hanya Ingin Menjalankan Syariat Islam
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim menegaskan bahwa Jamaah Anshorut Tauhid hanya ingin menjalankan syariat Islam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim menegaskan bahwa Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang dipimpin ayahnya tidak pernah berniat mendirikan negara Islam. Abdul mengatakan JAT hanya ingin menjalankan syariat Islam sesuai dengan Al Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Yang kita inginkan itu sebenanrnya umat Islam ini diberikan hak untuk melaksanakan Islam sepenuh-penuhnya. Sekarang ini, kalau kita lihat, dari total ajaran Islam yang bisa dilaksanakan umat Islam ini enggak lebih dari 40 persen," ungkap Abdul saat ditemui di gedung Graha Pena, Jakarta, Selasa (2/5/2011).
"Sekitar 60 persennya enggak bisa kita laksanakan. Contohnya masalah hudud atau batasan antara dua hal. Pencuri potong tangan itu ada dalam Al Quran. Penzina dirajam atau dihukum sebat itu ada dalam Al Quran," lanjutnya.
Abdul menjelaskan, keinginan untuk penegakan ajaran Islam itu tidak harus kemudian mendirikan sebuah negara yang disebut negara Islam. Kalau pun negara itu disebut negara Indonesia juga tidak menjadi masalah.
"Prinsipnya, Islam itu sudah memiliki konsep yang lengkap. Ini harus kita laksanakan semua. Dan itu bukan agenda politik, itu agenda tuntutan La Illaha Illahllah Muhammad Darusullah," tegas Abdul.
"Kita ingin menjalankan syariat Islam, sudah itu saja. Kalau kita disebut ingin makar dan lain-lain, itu berlebih-lebihan," imbuhnya