Gedung Baru DPR
Gus Choi: Pembangunan Gedung Baru DPR Harus Ditunda
Effendi Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi menghimbau agar pembangunan gedung baru DPR harus ditunda. Ia mengatakan DPR tidak boleh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Effendi Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi menghimbau agar pembangunan gedung baru DPR harus ditunda. Ia mengatakan DPR tidak boleh hanya berdasarkan kepentingan pribadi dengan mengenyampingkan aspirasi rakyat.
"DPR sudah memutuskan membangun itu dengan berbagai alasan tetapi memang ketika rakyat menolak dilihat dari sisi kepantasan, bukan hanya kepentingan DPR loh, tapi ketika DPR menghadapi rakyat yang tidak setuju, dan publik yang tidak berpihak kepadanya, menurut saya harus ditunda," kata Gus Choi di kantor ICIS jalan Dempo No. 5 Matraman, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2011).
Dikatakan, penundaan bisa tiga, empat, lima, bahkan 10 tahun mendatang hingga rakyat benar-benar memahami bahwa memang perlu dibangun gedung baru bagi anggota DPR.
"Dan itu berarti Marzuki akan dapat nama, DPR akan dapat nama. Menurut saya seperti itu, jika dilihat dalam konteks kepentingan rakyat," imbuhnya.
Menurutnya, kebutuhan pembangunan gedung baru DPR belumlah mendesak dan belum memaksa. Meskipun itu secara hukum dapat dibenarkan dan telah dianggarkan, akan tetapi kendalanya ada pada rakyat yang menolak sehingga DPR perlu mendukung aspirasi tersebut.
"Saya yakin rakyat nanti akan menerima, dia (DPR) akan dapat applouse ketika pimpinan DPR bersama rekan-rekannya memutuskan untuk menunda atas permintaan rakyat. DPR ini sudah buruk di depan publik. Jadi gini loh, kalimatnya harus konfrehensif. Sebetulnya perlu, tapi tidak sekarang . Tidak sekarang ini juga karena apa? Karena rakyat menolak," tandasnya.