Gedung Baru DPR
Sys NS: Bangun Gedung Baru, DPR Durhaka Terhadap Rakyat
Mantan penyiar radio Prambors, Sys NS kesal terhadap pimpinan DPR yang memberi restu pembangunan gedung DPR RI tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kritik tajam terhadap pembangunan gedung baru DPR RI kembali diteriakkan. Kali ini giliran, mantan penyiar radio Prambors, Sys NS. Dia kesal terhadap pimpinan DPR yang justru memberi restu pembangunan gedung DPR RI tersebut.
"Anggota DPR yang setuju membangun gedung dengan biaya besar, sementara mayoritas rakyat yang memilihnya tidak setuju membangun gedung DPR yang baru, berarti otak mereka ada upilnya," ujar Sys NS, di Goda Gado, Kemang, Senin (28/3/2011).
Pria bernama lengkap Raden Mas Haryo Hero Syswanto NS ini menengarai, ada motif terselubung atas pembangunan gedung baru DPR RI. Cawe-cawe uang pembangunan gedung baru senilai Rp 1,2 triliun ini pun diduga sebagai biang kekukuhan DPR RI kali ini.
"Dicurigai akan ada kecenderungan korupsi, dia maksa itu namanya apa, malin kundang, durhaka sama rakyat yang sudah memilih dia," katanya yang juga pendiri Partai Demokrat.
Gedung baru DPR yang berbentuk gerbang tersebut awalnya akan dibangun dengan biaya Rp 1,8 triliun, tetapi menuai kritik dari berbagai kalangan. Anggaran itu kemudian diturunkan. Kini harga satu ruang anggota Dewan bakal menyedot uang sebesar Rp 800 juta.