Teror Bom Buku
Tangan Kiri Kompol Dodi Tak Bisa Diselamatkan
Tangan kiri Kompol Dodi Rahmawan, korban ledakan saat hendak menjinakkan bom buku di Utan Kayu, Jakarta, Selasa (15/3/2011) sore

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangan kiri Kompol Dodi Rahmawan, korban ledakan saat hendak menjinakkan bom buku di Utan Kayu, Jakarta, Selasa (15/3/2011) sore tidak bisa diselamatkan.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman yang langsung meloihat keadaan Kasat Reskroim Jakarta Timur ini mengungkapkan bahwa tangan kiri Kompol Dodi harus diamputasi mulai dari pergelangannya.
"Tangannya tidak bisa diselamatkan sehingga harus diamputasi," kata Sutarman saat ditemui doi RSCM, Jakarta Pusat.
Sutarman pun menjelaskan bahwa saat ini Kompol Dodi sudah sadar dan keadaannya makin membaik setelah menjalani operasi. "Semoga saja dalam waktu dekat ini kondisinya bisa pulih," ungkapnya.
Kemudian Satpam yang juga menjadi korban ledakan bom di Utan Kayu, Mulyana saat ini juaga masih membutuhkan perawatan. "Ia hanya mengalami luka ringan saja," imbuh Sutarman.
Sutarman yang datang ke RSCM tidak lebih dari setengah jam hanya melihat keadaan anak buahnya dan korban lainnya dan ia pun langsung meninggalkan RSCM.