Senin, 29 September 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Darwin Minta Waktu Dalami Opsi-Opsi Tim Independen

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh menyatakan pemerintah belum mau memutuskan opsi

Editor: Prawira
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh menyatakan pemerintah belum mau memutuskan opsi-opsi yang ditawarkan Tim Independen.

"Kita masih terlalu dini untuk menjawab, yang jelas pemerintah memang posisinya berusaha betul agar BBM bersubsidi diberi kepada yang berhak. Karena, hakekat dari pengaturan supaya pengaturan BBM bersubsidi tidak lain adalah tepat volume, tepat sasaran. Saya kira poinnya itu," jelas Darwin Saat ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR-RI Selasa (8/3/2011).

Untuk itu, saat dicecar pertanyaan posisi pemerintah atas opsi-opsi tersebut, pihaknya meminta agar diberi waktu mendalami hal itu.

"Kalau opsi-opsi, beri kami waktu untuk mendalami, bukan berarti kita tidak mengerti secara cepat. Kita bisa mengerti hanya mempertimbangkan beragam macam aspek," tegasnya.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, tim pengkaji memberikan tiga opsi terkait kebijakan pembatasan BBM bersubsidi.

Satu adalah Opsi kenaikan harga Rp500 per liter. Kemudian untuk angkutan umum diberikan cash back atau pengembalian. Itu berarti baik kendaraan bermotor atau mobil pribadi maupun motor harus membayar tambahan. Namun demikian, hal ini tidak berlaku untuk kendaraan umum.

Kedua, terkait perpindahan penggunaan BBM dari kendaraan pribadi yang sebelumnya menggunakan premium ke pertamax. Hal itu dilakukan supaya terjadi pengurangan konsumsi BBM yang selama ini dikonsumsi oleh kendaraan pribadi, yakni sekitar 3 jutaan kiloliter.

Ketiga itu adalah melakukan penjatahan konsumsi premium dengan melakukan sistem kendali. Dengan kata lain ada penjatahan. Hal itu berlaku tidak hanya untuk kendaraan angkutan umum tapi juga untuk motor.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan