Minggu, 5 Oktober 2025

Mafia Pajak

Aset Gayus di 4 Negara Bakal Disita

Pihak Kejaksaan terus menyelidiki aset-aset milik Gayus Tambunan tersangka kasus mafia pajak.

Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Aset Gayus di 4 Negara Bakal Disita
Tribunnews.com
Jaksa Agung Basrief Arief
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yoni Iskandar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kejaksaan terus menyelidiki aset-aset milik Gayus Tambunan tersangka kasus mafia pajak. Menurut Jaksa Agung Basrief Arief, Gayus memiliki properti atau kekayaan di empat negara. Kini pihak Kejaksaan Agung akan mengajukan Mutual Legal Assistance (MLA) untuk menarik aset Gayus itu.

"Terkait aset recovery kasus Gayus, kita berusaha untuk meminta MLA dari 4 negara. Kita belum bisa menjelaskan di mana empat negara tersebut," ujar Jaksa Agung Basrief Arief dalam jumpa pers usai rapat membahas kasus Gayus yang dipimpin Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (24/2/2011).

Dalam kesempatan tersebut Wapres Boediono didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Menkum HAM Patrialis Akbar, Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto, dan Staf Ahli Irjen Kemenkeu Robert Pakpahan.

Basrief mengatakan, pengajuan MLA tersebut tengah digodok Kejagung beserta lembaga terkait seperti Kemenkum HAM, Kepolisian, PPATK, dan KPK. Kejaksaan, kata Basrief, tengah memberikan izin kepada pihak penyidik Polri untuk memperoses kasus money laudring uang 74 miliar dan 3,5 juta U$ terhadap Jaksa CS serta Haposan.

"Jaksa CS soal pencucian uang, dari pihak Polri memintak ke Kejaksaan Agung untuk penerbitan  izin penyelidikan," cetusnya.

Soal pembuktian terbalik, kata Barief, selama ini beban perkara dibebankan kepada pihak penuntut umum. Dengan adanya pembuktian terbalik, kata Basrief, maka beban perkara akan diberikan kepada teedakwa. "Jika tidak bisa membuktikan soal dananya maka akan dikembalikan ke negara," jelasnya.

Soal aset Gayus di empat negara,  Menkum HAM Patrialis Akbar juga enggan mengungkapkan negara-negara yang akan diminta izin untuk menarik harta Gayus. "Bila dibuka, saya khawatir harta Gayus akan diambil," cetusnya sambil tersenyum.

Patrialis mengungkapkan, aset Gayus di luar negeri itu berupa rekening dan properti. Ia berharap MLA itu bisa diajukan pekan depan. "Mudah-mudahan MLA minggu depan bisa kita lakukan," harapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved