Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2010

Karena Koper Hilang Jamaah Terpaksa Beli Baju Baru

Karena kehilangan koper, sebanyak 19 orang jamaah calon haji asal Batam terpaksa membeli pakaian baru.

zoom-inlihat foto Karena Koper Hilang Jamaah Terpaksa Beli Baju Baru
tribunnews.com/hendra gunawan
Rombongan jamaah haji Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Karena kehilangan koper, sebanyak 19 orang jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) BTH12 embarkasi Batam, terpaksa membeli pakaian baru untuk melakukan kegiatan ibadah dan pakaian pengganti selama di Madinah.

Dilansir dari media center haji (MCH), 19 koper milik jamaah tersebut, diketahui tidak besama mereka saat mereka tiba di pemondokan.

Siti Fatimah jamaah pemilik koper hilang menuturkan semua pakaian yang hendak digunakan untuk melakukan ibadah berada dalam koper yang hilang tersebut. Hingga kini, untuk beribadah dan mengganti pakaian dia terpaksa membeli di pertokoan sekitar Masjid Nabawi.

"Saya tetap berharap koper-koper kami itu dapat segera diketemukan. Agar kami dapat khusyuk dalam melakukan ibadah," tandasnya.

Apa yang sudah diupayakan untuk mengecek keberadaan koper jamaah itu? Ketua Kloter BTH12 H Darwison mengatakan, pertama yang mereka lakukan setibanya di pemondokan adalah mengecek ke embarkasi Batam, mengingat awal pertama keberangkatan jamaah dari sana.

Setelah itu pihaknya juga melakukan pengecekan di embarkasi Madinah, dan terminal hijrah, kemudian bersama pihak daerah kerja (daker) mengecek ke maktab tempat jamaah tinggal dan hasilnya tetap.
Koper jamaah kami yang jumlahnya 19 unit itu hingga kini belum diketemukan juga.

Selain itu, menurut Darwison kelompoknya juga melakukan upaya konkret dengan melakukan sweeping di masing-masing kamar jamaah BTH12.

"Karena kami khawatir, ada kemungkinan koper-koper itu terbawa oleh jamaah yang bukan pemiliknya. Karena kloter BTH12 ini terdiri dari 3 kabupaten yakni Kuantan Singgigih, Rokan Hulu, dan Tembilahan, jadi bisa ada kemungkinan terbawa oleh jamaah dari kabupaten yang berbeda dengan jumlah jamaah 443 orang," katanya.

Menurut Darwison, jamaahnya baru mengetahui kalau koper mereka itu hilang setelah berada di pemondokan dan saat ingin berganti pakaian, namun koper yang dicari tidak diketemukan. "Disitulah baru tahu kalau ada koper yang hilang. Kemudian ada juga beberapa jamaah yang mengadu kalau kopernya hilang jumlah jamaah yang melaporkan kopernya hilang itu mencapai 19 orang," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved