Minggu, 5 Oktober 2025

Deponeering Bibit Chandra

Bibit: Saya Berani Periksa BHD dan Hendarman

Wakil Ketua Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto, menyatakan secara pribadi berani

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Bibit: Saya Berani Periksa BHD dan Hendarman
TRIBUNNEWS.COM/SAMUEL FEBRIANTO
Pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto mengaku berani untuk memeriksa mantan Kapolri Jend (purn) Bambang Hendarso Danuri dan mantan Jaksa Agung Hendarman Supanji terkait kasus dugaan rekayasa atas kasus yang menimpanya dan Chandra M Hamzah.

"Nanti saya tanyakan ke penyidiknya, berani atau enggak. Kalau Bibit berani," tegas Bibit dalam jumpa pers yang digelar di Kantor KPK, Senin (25/10/2010).

Bibit menambahkan, pihaknya hingga kini terus mengembangkan kasus dugaan rekayasa terhadap dirinya dan Chandra M Hamzah.

Namun ia meminta kesabaran masyarakat, pasalnya proses penegakan hukum menurutnya tidak sama dengan orang buang air. "Proses penegakan hukum tak seperti buang air. Ada proses, perlu alat bukti. prosesnya satu-satu," ujarnya.

Terkait dengan opsi Kejagung yang lebih memilih deponering, Bibit menilai apapun yang nantinya akan diambil Kejagung ia pasrahkan semua. Ia pun tidak terlalu reaktif terhadap opsi yang cenderung dipilih oleh Kejagung tersebut. "Saya biasa-biasa aja, Bibit masih sama," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved